4 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Rasa Panik Kamu

Jantung berdetak kencang, berkeringat dingin, nyeri di dada, mati rasa di telapak tangan dan kekhawatiran yang berlebihan; semuanya adalah gejala saat terjadi serangan panik.

Fenomena cara meninggikan badan ini sering dikaitkan dengan kecemasan yang berlebihan. Hal ini bisa diaktifkan karena situasi tertentu atau muncul tiba-tiba.

Menurut Sanjiv Patel, seorang ahli jantung di Memorial Heart & Vascular Institute, saat mengalami serangan panik, tubuh tersebut bertindak seolah-olah berada dalam bahaya. Patel mengatakan, meski serangan panik datang dalam bentuk yang berbeda, namun respon fisiknya sama: tubuh bertindak lebih cepat dari pada pikiran.

"Rasa panik yang tiba-tiba datang, serangan fisik seperti perkelahian, hormon stres meningkat, akhirnya menyebabkan keringat dingin dan jantung berdegup kencang, ini memaksa tubuh untuk 'melawan' atau 'lari'," jelasnya.

Meskipun tidak ada cara untuk memprediksi serangan panik, apa yang Anda lakukan selanjutnya dapat mengurangi efek yang tidak biasa. Jika Anda mengalami serangan panik, lakukan hal berikut untuk menonaktifkannya:

Ubah cara berpikir

Menurut Kathryn Moore, seorang psikolog di Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga Providence St. John di California, dalam sebuah serangan panik, tubuhnya mengalami reaksi kecemasan yang intens. Ini bisa sulit dikendalikan, tapi penting untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa 'semuanya akan baik-baik saja'.

"Pada saat itu, seolah-olah serangan itu tidak berhenti dan bisa membunuh Anda, tapi Anda harus yakin bahwa tidak ada hal buruk yang akan terjadi, ingatkan diri Anda bahwa ini telah terjadi sebelumnya dan itu akan berakhir dengan baik," kata Moore.

Mengganti pemikiran yang tidak masuk akal dengan cara yang lebih rasional menyebabkan otak mengirimkan pesan ke tubuh sehingga mudah menenangkannya.

Latihan relaksasi

"Jika tubuh memberikan respons yang kuat, Anda harus menenangkannya," kata Moore. Menurutnya, cara yang bisa dilakukan adalah relaksasi otot. Memijat otot tidak hanya mengubah fokus otak, juga membantu tubuh menjadi lebih rileks.

"Perhatikan respon tubuh dan segera hentikan kegelisahan," tambahnya.

Kontrol pernapasan

Luangkan waktu untuk menggambar dan buang napas perlahan saat panik hits. Tujuan utamanya adalah untuk membantu menenangkan tubuh Anda melalui pernapasan yang lambat dan dalam.

Serangan panik menyebabkan sesak napas dan sakit kepala. Karena itu, kita harus melakukan latihan pernafasan secara teratur. Moore merekomendasikan untuk mendownload aplikasi Insight Timer atau Headspace yang menyediakan latihan untuk membantu mengendalikan pernapasan Anda.

Kembangkan teknik mengatasi kecemasan

Penting untuk mengelola manfaat lari pagi kesehatan mental setiap hari. Menurut para ahli, mengurangi tingkat stres, menjaga diet, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, dan olahraga teratur dapat membantu mengatasi kecemasan. Namun, jika itu tidak cukup dan serangan panik mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, ada baiknya berbicara dengan psikiater.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Harus Berbuka Puasa Dengan Makanan dan Minuman Manis?

Susu Kental Baik Untuk Pertumbuhan Anak, Asal ..

Benarkah Virus Zika Digunakan Sebagai Obat Kanker?