Mengapa Harus Berbuka Puasa Dengan Makanan dan Minuman Manis?

Kegiatan rutin yang padat menuntut kita untuk terus memiliki energi dalam semua aktivitas. Untuk menghasilkan energi, tubuh membutuhkan glukosa atau gula dalam darah. Glukosa dapat diperoleh dari karbohidrat dan makanan manis lainnya.

Glukosa adalah bahan bakar utama yang menghasilkan energi. Ketika kadar glukosa dalam tubuh menurun, kelelahan dan keletihan biasanya akan muncul. Tidak hanya itu, otak juga membutuhkan glukosa berfungsi dengan baik. Lebih sedikit aliran glukosa ke otak dapat mengurangi kurangnya konsentrasi.

Dampak negatif karena tubuh kekurangan glukosa rentan terjadi selama Ramadhan. Karena, selama sekitar 14 jam, orang akan berpuasa, sehingga tidak akan ada makanan atau minuman di dalam tubuh. Dengan cara ini, asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh berkurang.

"Pada saat puasa, glukosa, glikogen, lemak dan protein menurun. Pada sore hari, sekitar 4 kali, tubuh akan lemah karena tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup," kata spesialis gizi, Dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK ketika bertemu di sebuah acara, Senin, 21 Mei 2018 di kawasan Kebayoran Baru, selatan Jakarta.

Untuk jual crystal x mengatasinya, trik yang bisa dilakukan saat istirahat diperlukan. "Mulailah untuk berbuka dengan makanan manis untuk secara cepat mengganti kadar gula dalam darah telah turun, teh manis, kurma, kolak dan koktail buah bisa menjadi pilihan," tambah Dr Fiastuti.

Meski begitu, orang yang berpuasa sebaiknya tidak memilih makanan dan minuman ketika mereka berbuka puasa. Jangan hanya memilih makanan dan minuman manis, tetapi juga amati suhu. Untuk makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin, itu dapat menginfeksi tenggorokan kering.

"Cobalah untuk makan makanan dan minuman yang pas suhu tubuh Anda. Hindari makanan atau minuman pada suhu tinggi terlalu dingin karena dapat meningkatkan risiko infeksi tenggorokan," kata Dr Fiastuti. Setelah kadar gula darah meningkat karena makan makanan atau minuman manis, mereka yang berpuasa bisa makan besar.

Namun, selalu ingat untuk makan diet seimbang yang memenuhi semua kebutuhan macronutrients tubuh. Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa. Jangan lupa juga minum air mineral setidaknya 3-4 gelas pada saat setelah istirahat untuk mengganti cairan yang hilang untuk menghindari dehidrasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susu Kental Baik Untuk Pertumbuhan Anak, Asal ..

Benarkah Virus Zika Digunakan Sebagai Obat Kanker?